Halaman

Minggu, 22 November 2015

Invita 2015

Bukan lagi suatu pertanyaan, jikalau setiap tahunnya murid kelas delapan SMP Labschool Jakarta berwisata ke Jogjakarta. Karena nyatanya, it’s an annual event! Gw yang emang lagi penat banget sama pelajaran–apalagi abis UTS, excited banget dah, mana itu perjalanan juga sama teman seangkatan, it sure as hell would be one heaven of a railroad trip. Kereta api buat berangkat yang bernama Argo Lawu sangaaat amat nyaman! Servis oke, suhu AC oke, bersih iya, pokoknya direkomendasikan banget dah. Terus juga, bagiin baju kelas di kereta ini. Baju kelasnya yaa lumayanlah. Di Stasiun Solobalapan, kita cuma turun doang terus langsung cabut naik bis ke tempat makan. Pemberhentian pertama, yaitu PT. SRITEX. Perusahaan ternama yang telah menjadi perusahaan tekstil terbesar di ASEAN dan menjadi pembuat baju militer untuk 26 negara. Di sana kami cuma dengerin penjelasan dari MC-nya,sama belanja di souvenir shop,nahh di Souvenir Shop GW cuma beli topi tentara yang besoknya langsung ilang. Selanjutnya kami ke PT. Jamu Air Mancur, dan kami diberi souvenir dari perusahaan tersebut. Pemberhentian terakhir hari itu adalah Malioboro. Seselesainya, kami check-in di hotel dan bermain sampai malam hari. Besoknya kami menggunakan kaos kelas, warna merah marun mendominasi begitu banyak kelas. Dengan menggunakan bis yang sama, kami berkunjung ke Museum Dirgantara Mandala yang merupakan museum TNI AU, yang disusul dengan perjalanan kami ke Desa Giriloyo. Desa Giriloyo merupakan tempat di mana kami membatik bersama dengan begitu banyak pembatik yang bekerja di sana,sesungguhnya GW kira membatik itu gampang ternyata tidak sesuai ekspektasi GW,bahkan GW kena sial disana yaitu kena malam batik yang panas. Mendekati jam sore, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Parangritis, emang gak banyak yang bisa dilihat di sana, tapi keseruan yang dijalanin bareng teman-teman kerasa banget. Malamnya kami kembali dan beristirahat di Hotel. saat malamnya GW terkena penyakit diare,yang sangat mengecewakan karena GW adalah orang yang sering bermain dan tidak bisa diem,tetapi karena penyakit itu GW tidak se aktif biasanya,karena saya takut boker di celana. Hari kami check-out, kami menggunakan baju invita yang-maaf, saaangat amat mengecewakan, baik dari segi ukuran, warna, ataupun desain. Ya sudahlah. Hari ini kami akan pergi ke Gunung Merapi untuk lava tour. Untuk menjalani lava tour, kami menaiki jeep yang menampung empat orang (belum termasuk sopir),GW sangaaat takut saat di jeep karena dengan jalan yang goyang-goyang,seru sih cuma kan gw lagi mencret jadi GW takutnya boker di celana pas di jeep. Destinasi terakhir, Candi Borobudur. Menurut gue sih, di lokasi ini kami terlalu dikejar waktu jadi gak bisa nikmatin suasana. Mana lagi, perjalanan dari candi ke bisnya luar biasa mengenaskan,udah GW lagi mencret jalannya jauh lagi,mending toilet disananya bersih kotor kayak apaan tau ya jadi GW face it aja GW tahan teruss Pukul enam, kami diharuskan sudah tiba di Stasiun Jogjakarta. Sampai di Stasiun GW langsung mencari toilet,jadi pas GW naik kereta udah lega. Kali ini, kereta yang kami gunakan sedikit (atau mungkin jauh) lebih tidak menyenangkan. Mungkin karena kecapekan? Entahlah. Menurut GW disana sih seru, tapi GW kena lumayan banyak sial disana.GW ga cerita sebanyak yang GW lakukan disana. gue sendiri ogah buat nulis cerita detail yang kemungkinan besar pembaca (yang gue suruh baca a.k.a. anak kelas delapan) juga ngerasain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar